Rokan Hilir – Wakil Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sulaiman, akhirnya memberikan pengakuan ke pihak kepolisian. Ia mengaku memberikan obat ke kamar DRS.
Sulaiman mengaku datang ke kamar DRS yang merupakan Kepala Bidang Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rokan Hilir itu karena DRS sedang sakit.
Meski terpergok sedang dalam satu kamar, keduanya belum dikenai pasal apapun oleh pihak kepolisian. Hal ini karena bukan kuasa mereka.
“Baru bisa jika suami DRS atau istri Wabup yang melapor,” jelas Asep, penyidik dari Polres Rokan Hilir, pada Jum’at (26/5/2023).
DRS memang diketahui sudah memiliki suami seorang dokter. Sesuai dengan KUHP, kasus semacam ini bisa diperkarakan jika pasangan sahnya yang melaporkan.
“Itu delik aduan,” ungkap Asep.
Adapun Wabup Sulaiman memang pernah menjabat sebagai Kabid Pendataan dan Pelayanan Dispenda Rokan Hilir sejak 2017 hingga 2020.
Sehingga dengan posisinya itu, Sulaiman ditengarai sudah mengenal DRS sejak lama.
DRS sendiri merupakan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Diploma IV bergelar SSTP.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wabup Sulaiman kedapatan sekamar dengan DRS saat terjadi operasi rutin oleh kepolisian di hotel.
Keduanya diamankan dan dimintai keterangan. Selang beberapa saat, polisi pun melepaskan keduanya.