Reformasi.co.id – Kabar perselingkuhan Virgoun yang diungkap sang istri Inara Rusli menggegerkan kabar selebritis pekan ini.
Vokalis lagu Surat Cinta Untuk Starla tersebut menurut sang istri diduga menderita Narcissistic Personality Disorder.
Apa itu Narcissistic Personality Disorder, apa ciri-ciri penderitanya, dan bagaimana mengatasinya? Simak artikel berikut ini.
Pengertian Narcissistic Personality Disorder
Narcissistic Personality Disorder atau gangguan kepribadian narsisistik adalah gangguan kesehatan mental yang tergolong dalam kategori gangguan kepribadian narsistik.
Gangguan ini ditandai dengan pola perilaku yang terdiri dari sikap kesombongan, kebutuhan untuk diakui, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Penderita NPD biasanya mempunyai keyakinan yang berlebihan pada kemampuan dirinya, dan merasa bahwa dirinya adalah orang yang istimewa, unik, dan layak mendapatkan perhatian khusus.
Ciri-Ciri Penderita NPD
- Sikap Kesombongan dan Rasa Kebutuhan untuk Diakui
Penderita NPD cenderung merasa bahwa dirinya lebih penting dan lebih berharga daripada orang lain.
Mereka biasanya mempunyai rasa kebanggaan yang berlebihan terhadap prestasi yang telah mereka capai, bahkan jika prestasi tersebut tidak signifikan atau biasa-biasa saja.
Selain itu, penderita NPD juga merasa bahwa mereka layak mendapatkan perhatian khusus, pengakuan, dan penghargaan dari orang lain.
- Kurangnya Empati Terhadap Orang Lain
Penderita NPD cenderung sulit untuk memahami atau merasakan perasaan orang lain.
Mereka cenderung tidak peduli terhadap perasaan atau kebutuhan orang lain, dan biasanya hanya memperhatikan dirinya sendiri.
Penderita NPD juga cenderung meremehkan atau mengabaikan pendapat atau kebutuhan orang lain.
- Fantasi Kekuasaan, Kecerdasan, atau Kecantikan yang Berlebihan
Penderita NPD seringkali memiliki fantasi tentang kekuasaan, kecerdasan, atau kecantikan yang berlebihan.
Mereka merasa bahwa dirinya adalah orang yang istimewa dan unik, dan merasa bahwa mereka pantas untuk memimpin dan mengontrol orang lain.
- Sikap Agresif atau Sombong
Penderita NPD cenderung bersikap agresif atau sombong terhadap orang lain, terutama jika kebutuhan atau keinginannya tidak terpenuhi.
Mereka juga cenderung menunjukkan sikap sombong, merendahkan orang lain, atau bahkan mempermalukan orang lain di depan umum.
Penyebab Perilaku NPD
Para ahli belum mengetahui dengan jelas apa penyebab dari gangguan mental ini. Namun banyak yang menyimpulkan kalau NPD disebabkan oleh beberapa hal ini:
- Faktor keturunan, yakni ada riwayat narsistik dalam keluarganya.
- Faktor lingkungan, yang dipicu oleh masa lalu, kondisi traumatik, maupun selalu dimanjakan oleh keluarganya.
- Faktor neurobiologi, yang disebabkan hubungan antara otak dengan perilaku.
Cara Mengatasi NPD
Untuk mengatasi Narcissistic Personality Disorder diperlukan konsultasi dengan tenaga ahli psikologi yang memahami penyakit mental narsistik ini.
Dari beberapa sumber, ada dua cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi Narcissistic Personality Disorder, yakni terapi dan obat.
- Terapi Bicara, yakni mengajak penderita NPD untuk berkomunikasi yang baik, menjalin hubungan, dan memahami penyebab timbulnya NPD.
- Terapi Kognitif, terapi ini diperlukan agar penderita memahami kondisi dirinya yang seutuhnya.
Kemudian untuk mengatasi NPD juga dibutuhkan obat-obatan yang gunanya mencegah penderita untuk mengalami stres dan depresi.