Indramayu,Tandas.id — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan merayakan ulang tahun ke-30 dengan sebuah acara syukuran yang penuh makna pada Selasa, 27 Agustus 2024. Perayaan tersebut diadakan di GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra, Indramayu, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting perusahaan, mantan General Manager, serta anggota komunitas setempat.
Seremonial Syukuran dan Kepedulian Sosial
Pemotongan Tumpeng sebagai Simbol Syukur
Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Sugeng Firmanto, General Manager PT KPI RU VI Balongan. Ia didampingi oleh mantan GM RU VI, Budi Santoso Syarif dan Edi Setianto, Ketua Umum SP-PBB, Wawan Darmawan, serta Ketua Panitia HUT ke-30, Jefri A. Simanjuntak. Pemotongan tumpeng ini menjadi simbol ungkapan syukur atas pencapaian selama tiga dekade.
Santunan Anak Yatim: Bentuk Tanggung Jawab Sosial
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Kilang Pertamina Balongan memberikan santunan sebesar 30 juta rupiah kepada anak-anak yatim di wilayah Indramayu. Ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Menelusuri Tiga Dekade: Tantangan dan Prestasi
Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan
Sugeng Firmanto menyatakan bahwa peringatan ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan perjalanan 30 tahun penuh tantangan. Dengan dedikasi dan dukungan dari berbagai pihak, Kilang Balongan telah berhasil melewati berbagai hambatan dan mencapai banyak prestasi penting.
Komitmen Terhadap Lingkungan: Penanaman Pohon
Sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan, dilakukan penanaman pohon di area kantor Kilang Balongan. Aktivitas ini melibatkan para pekerja aktif, pejabat terdahulu, serta pensiunan kilang. Jefri A. Simanjuntak berharap penanaman pohon ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Peningkatan Kapasitas dan Capaian Strategis
Proyek RDMP: Peningkatan Kapasitas Produksi
Jefri A. Simanjuntak menjelaskan bahwa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) telah meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 125 ribu barel per hari menjadi 150 ribu barel per hari. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang bertujuan memperkuat ketahanan energi nasional.
Produk Unggulan Kilang Pertamina Balongan
Sejak beroperasi pada tahun 1993, setelah transformasi dari proyek Exor I, Kilang Balongan telah menjadi salah satu fasilitas pengolahan minyak terpenting di Indonesia. Kilang ini memproduksi berbagai produk unggulan seperti Pertalite, Pertamax, Solar, Pertamina DEX, LPG, Avtur, dan Propylene, yang berperan penting dalam penyediaan energi nasional.
Menuju Masa Depan: Inovasi dan Kolaborasi
Sugeng Firmanto menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan global di masa depan. “Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap inovasi, Kilang Balongan siap menghadapi berbagai tantangan global dan memastikan keberlanjutan pasokan energi untuk Indonesia,” pungkasnya.