Setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional. Pada tanggal 14 ini seluruh instansi negeri di Indonesia memperingati Hari Pramuka.
Sebagai gerakan kepanduan, Pramuka sudah diajarkan sejak dini di sekolah-sekolah di Indonesia. Sehingga nyaris semua orang telah mengenal Pramuka.
Lantas bagaimana sejarah Pramuka di Indonesia?
1. Pengertian Pramuka
Pramuka, atau dalam istilah lengkapnya “Praja Muda Karana,” merupakan gerakan kepanduan atau kepramukaan yang berfokus pada pembinaan karakter, keterampilan, dan kepemimpinan anak muda.
Gerakan ini memiliki tujuan untuk membentuk generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
2. Sejarah Pramuka di Dunia
Gerakan Pramuka berasal dari gagasan Robert Baden-Powell, seorang jenderal Inggris, yang pada tahun 1907 mendirikan gerakan kepanduan di Pulau Brownsea, Inggris.
Gagasan ini lahir dari pengalamannya sebagai tentara dan pendekar alam bebas. Baden-Powell merasa bahwa nilai-nilai dan keterampilan yang diajarkan dalam dunia kepanduan dapat bermanfaat bagi pemuda di luar lingkungan militer.
Dalam waktu singkat, gerakan ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1920, Baden-Powell mendirikan World Organization of the Scout Movement (WOSM) atau Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia yang bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mendukung gerakan pramuka di berbagai negara.
3. Sejarah Pramuka di Indonesia
Gerakan Pramuka tiba di Indonesia pada awal abad ke-20 melalui pengaruh kolonial Belanda. Pada tahun 1912, Dr. O. Douwes Dekker atau lebih dikenal dengan nama “Pak Surya” mengenalkan gerakan kepanduan di kalangan pemuda Indonesia. Namun, gerakan ini belum memiliki basis yang kuat hingga sekitar tahun 1920-an.
Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), gerakan Pramuka dilarang oleh pemerintah pendudukan. Namun, setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Pramuka kembali bangkit dan semakin menguat.
Bapak Pandu Sedunia, Sir Robert Baden-Powell, ditunjuk sebagai “Pendekar Pola Pembinaan Pemuda” oleh Presiden Soekarno, mengakui Pramuka Indonesia sebagai anggota resmi WOSM pada tahun 1953.
4. Peringatan Hari Pramuka
Di Indonesia, Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Tanggal ini dipilih sebagai hari peringatan karena dianggap sebagai awal mula gerakan Pramuka di Indonesia.
Pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno secara resmi mengeluarkan Dekrit Presiden tentang Pokok-Pokok Pengaturan Gerakan Pramuka, yang menegaskan Pramuka sebagai organisasi yang mempunyai peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Peringatan Hari Pramuka biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, penanaman pohon, penggalangan dana untuk kegiatan sosial, dan kegiatan-kegiatan lain yang mengedepankan semangat gotong royong, kreativitas, dan kepemimpinan.
