Reformasi.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan tiga fokus utama pembangunan infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada Tahun 2023. Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan target itu meliputi penyelesaian pembangunan infrastruktur hulu berupa satelit, pusat data nasional (PDN) dan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT).
“Ini semua adalah visi Pak Presiden Joko Widodo. Tugas kita apa? Apabila ada potensi masalah bisa diselesaikan jauh lebih awal, sehingga jalannya project atau jalannya pembangunan itu bisa dilakukan secara lancar,” tuturnya dalam inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan Pusat Data Nasional di kawasan Greenland International Industrial Center Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (04/01).
Menurut Menteri Johnny, pembangunan infrastruktur digital hulu meliputi pembangunan kabel serat optik, Base Transceiver Station (BTS), dan satelit.
“Di kuartal kedua tahun ini, SATRIA-1 dan Hot Backup Satellite (HBS) kita harapkan bisa beroperasi. Nanti di akhir tahun 2023 itu sudah mulai bisa berfungsi,” ungkapnya.
Berkaitan dengan pembangunan Pusat Data Nasional, Menkominfo menyatakan penting untuk mempersiapkan Pemerintah Indonesia melakukan percepatan pembangunan nasional.
“Meski proses pembangunannya belum selesai, namun keberadaan PDN di tahun ini penting sekali untuk dimiliki guna memberikan dukungan terhadap penyelenggara negara yang lebih efisien dan efektif,” tandasnya.
Pembangunan PDN pertama di Indonesia ini dibangun dengan standar Tier-IV yang merupakan standar terbaik di tingkat global. Ke depan, PDN akan digunakan sebagai infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Penting sekali, termasuk di dalamnya nanti dalam rangka untuk memberikan dukungan interoperabilitas data untuk menghasilkan Satu Data Indonesia atau Data Driven Policy pemerintah,” jelas Menteri Johnny.
Di tahun ini pula, Menkominfo menargetkan pembangunan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) selesai. Menurutnya, BBPPT Kominfo akan menjadi balai pengujian perangkat TIK terbesar di ASEAN.
“Mudah-mudahan di kuartal pertama 2023 ini sudah bisa dserahterimakan gedungnya dan peralatan sudah bisa mulai dipasang. Kita harapkan selesai di tahun 2023 ini,” tuturnya.
Dalam agenda itu, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan SDM, Dedy Permadi; Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Slamet Santoso; dan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono.
Hadir pula perwakilan Ellipse Project Ryan Septiadi, dan perwakilan Konsultan Manajemen Pengawasan dan Pengendalian Proyek PDN Yodya Karya, Rahmadhani.
