Reformasi.co.id – Dalam dunia perfilman, adaptasi novel ke layar lebar sering kali menjadi tantangan besar. Salah satu contoh suksesnya adalah “Inferno,” yang berhasil membawa pemirsa dalam perjalanan misterius penuh teka-teki.
Dengan sentuhan sutradara Ron Howard, film ini menggambarkan kecanggihan visual yang memukau sekaligus menyuguhkan cerita yang mendalam. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kisah “Inferno”.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Senin (4/3/2024) pukul 21.00 WIB. Silakan nikmati terlebih dahulu sinopsisnya sebelum menonton.
Sinopsis
“Inferno” mengikuti petualangan profesor simbologis terkenal, Robert Langdon (diperankan oleh Tom Hanks), yang terbangun tanpa ingatan di rumah sakit Italia.
Ditemani oleh dokter berbakat, Sienna Brooks (diperankan oleh Felicity Jones), Langdon menemukan dirinya berada dalam posisi mematikan.
Mereka harus mengungkap misteri di balik sebuah virus global yang mengancam umat manusia dengan kehancuran melalui kode Dante’s Inferno.
Alur Cerita
Film ini membuka pintu dengan adegan dramatis ketika Langdon terbangun dengan amnesia, menggoda penasaran penonton sejak menit pertama.
Alur cerita mengarahkan pemirsa melalui kota-kota Eropa yang megah dan bersejarah, sementara Langdon dan Brooks berusaha memecahkan teka-teki demi teka-teki untuk menghentikan ancaman virus mematikan.
Secara visual, film ini memanjakan mata dengan pengambilan gambar yang indah dan efek khusus yang mengesankan.
Ron Howard berhasil menggambarkan atmosfer yang mencekam dan penuh tekanan, menciptakan ketegangan yang terus berlanjut sepanjang perjalanan Langdon.
Data Film
Judul | Inferno |
---|---|
Sutradara | Ron Howard |
Pemeran Utama | Tom Hanks, Felicity Jones |
Genre | Misteri, Thriller |
Tanggal Rilis | 28 Oktober 2016 |
Durasi | 121 menit |
Skor IMDb | 6.2/10 |
Box Office | $220.02 juta (global) |
Kesimpulan
“Inferno” merupakan perpaduan yang apik antara teka-teki, aksi, dan visual yang menakjubkan. Performa apik Tom Hanks dan Felicity Jones menambah kedalaman karakter, sementara sutradara Ron Howard menghadirkan pengalaman sinematik yang mengesankan.
Meskipun mendapat tanggapan campuran dari kritikus, film ini berhasil menciptakan ketegangan yang membuat penonton terpaku pada layar. Sebuah karya yang layak untuk dijelajahi oleh penggemar misteri dan petualangan.