Bandung – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin, melakukan kunjungan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat.
Kunjungan Deden ditemani oleh unsur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur. Kedua pihak ditemui langsung oleh Kepala BP3MI Jawa Barat, Mulia Nugraha, beserta Kasubag TU, M. Syachrul Afriyadi dan staf, pada Senin (8/5/2023).
Tujuan kunjungan Wakil Ketua DPRD Kabuaten Cianjur ini dalam rangka penguatan dan kesinergian kerja untuk menangani persoalan buruh migran asal Kabupaten Cianjur.
“Kasus-kasus yang viral di sosial media harus dijadikan prioritas untuk diselesaikan bersama. Tidak menutup kemungkinan kita juga harus bisa mensosialisasikan penempatan kerja ke luar negeri yang mudah dan aman untuk meminimalisir kejadian yang serupa terjadi lagi,” ujar Deden.
Pengantar Kerja Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Raga Sugih, menyampaikan terima kasih atas respon yang cepat dalam segala penanganan kasus.
“Cianjur menjadi daerah kedua yang paling banyak menjadi PMI. Kami sudah melaksanakan sosialisasi di 8 kecamatan pada tahun lalu untuk meminimalisir penempatan secara non prosedural yang masih jadi PR kita bersama. Kerja cepat, tepat, dan ikhlas menjadi tanggung jawab bersama,” ucap Raga.
Sementara itu, Kepala BP3MI Jawa Barat, Mulia Nugraha memaparkan capaian kinerja triwulan pertama tahun 2023 mengenai jumlah kasus dan penanganan kasus viral PMI asal cianjur yang beredar di media sosial.
Penanganan PMI terkendala melibatkan beberapa Kementerian dan Lembaga serta menyampaikan data rekapitulasi penempatan, pelindungan, dan penanganan kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah asal Kabupaten Cianjur.
“BP3MI Jabar akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait dalam upaya tindak nyata mendukung program, visi dan misi Kepala BP2MI, Benny Rhamdani bahwa PMI adalah pahlawan devisa negara yang harus diberikan perlakuan khusus dari negara. Sudah sepantasnya PMI kita layani seperti halnya pejabat tinggi negara dengan memberikan fasilitas VVIP,” ujar Mulia.
Mulia menjelaskan beberapa inovasi layanan dari BP3MI Jawa Barat, mulai dari website BP3MI Jawa Barat dan aplikasi berbasis android, Jabar One Service (JOS).
Menurutnya BP3MI Jawa Barat telah meluncurkan dua inovasi yang bisa membantu masyarakat jabar, khususnya PMI dan keluarga untuk mendapatkan layanan yang mudah dan cepat melalui website jabar.bp2mi.go.id dan aplikasi Jabar One service (JOS) yang bisa diunduh di playstore.
BP3MI, lanjut Mulia, juga akan segera membentuk tim quick response penanganan kasus yang lagi viral di sosial media akhir-akhir ini. Timnya akan membalas cepat pertanyaan atau keluhan masyarakat khususnya PMI dan keluarga yang dikirim melalui media sosial BP3MI.