Tangerang – Warga Tangerang digegerkan seorang ayah di Ciledug yang menyimpan jenazah bayinya di freezer. Jenazah tersebut telah disimpan di pendingin selama dua hari.
Setelah ditelusuri, tindakan ayah yang berinisial S itu dikarenakan tidak memiliki biaya pemakaman. Sehingga memilih menyimpannya di freezer terlebih dahulu.
Menurut Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo, S beralasan melakukannya karena tidak punya keluarga di Ciledug. Ia juga menunggu surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan.
Diorisha menjelaskan, sebelumnya S mengantar istrinya, berinisial AA ke rumah sakit untuk melahirkan. Persalinan tersebut hanya mengeluarkan anak yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Pasca persalinan, AA masih dirawat di rumah sakit. Sementara S pulang ke rumah membawa jenazah untuk dimakamkan.
Sampai di rumah, S membacakan surat Yasi dan memasukkan jasad anaknya kedalam freezer. Tindakan ini dilakukannya karena melihat jasad anaknya itu sebelumnya dikeluarkan dari lemari pendingin oleh pihak rumah sakit.
Jenazah itu disimpan di freezer sejak Minggu (2/7/2023). Selama dua hari, S kebingungan dan akhirnya melaporkan tindakannya ke pemerintah setempat.
Oleh pemerintah setempat, S kemudian dibantu untuk memakamkan jenazah anaknya itu. Jenazahnya kini disemayamkan di TPU Selapanjang, Tangerang.
Diketahui, berdasarkan informasi dari pemerintah setempat, S merupakan warga pendatang ber-KTP Bogor. Di Ciledug, ia tak punya sanak saudara sehingga kebingungan untuk mengurus segala sesuatunya.