Indramayu – Masyarakat Indonesia memiliki ragam kuliner yang sangat mengandalkan cara memasak dengan digoreng. Sehingga kebutuhan terhadap minyak goreng bagi rumah tangga maupun industri kuliner sangat tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada tahun 2022, pengeluaran penduduk Indonesia untuk membeli minyak goreng mencapai Rp19.108 per bulan. Angka ini meningkat 46,89% dibanding tahun sebelumnya.
Survey dari Jakpat pada akhir tahun 2022 silam juga menggambarkan bahwa masyarakat paling khawatir jika harga minyak goreng naik.
Dari 1.192 responden, 73% diantaranya khawatir jika harga minyak goreng naik. Tingkat kekhawatiran ini bahkan mengalahkan kekhawatiran terhadap kenaikan harga beras yang menduduki urutan kedua dengan 71%.
Hal inilah yang membuat pemerintah memberikan subsidi terhadap harga minyak goreng lewat minyak goreng dengan merek MinyaKita.
MinyaKita merupakan minyak goreng kemasan yang dirilis pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat terhadap minyak goreng.
Minyak kemasan ini diawasi secara ketat dari proses produksi, distribusi, hingga sampai ke tangan konsumen. Para produsen yang memproduksi MinyaKita harus berizin dan memiliki sertifikasi khusus.
Beruntung, salah satu perusahaan di Kabupaten Indramayu ternyata ikut pula memproduksi MinyaKita. Perusahaan tersebut adalah PT. Ranadipraja Niaga Nusantara atau PT RNN.
PT RNNN sudah memproduksi MinyaKita sejak 22 Januari 2022. Perusahaan ini sudah berkontribusi pada program pemerintah tersebut mulai dari bahan baku, proses produksi, pengemasan, hingga mendistribusikannya.
Sebagai produsen MinyaKita, legalitas PT RNN tidak main-main. Selain secara absah terdaftar sebagai perusahaan produsen minyak goreng, PT RNN juga sudah terstandar Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu, ada juga sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sertifikat ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan ISO 22000. Sehingga proses produksi, manajemen perusahaan, dan hasil produknya tidak diragukan lagi kualitasnya.
Pabrik produksinya yang berlokasi di Indramayu itu memiliki mesin yang modern. Modernisasi mesin produksi itu membuat minyak goreng PT RNN memiliki mutu dan kualitas yang baik namun dengan harga terjangkau.
“Mesin kami sudah modern, sehingga mampu mengemas minyak goreng dengan kualitas yang super,” ungkap Komisaris Fitri Wijayanti PT RNN, pada Rabu (25/10/2023).
Minyak goreng PT RNN ini pun bukan sembarangan. Minyak goreng yang dikemasnya berasal dari bahan berkualitas dan bisa digunakan untuk berbagai jenis masakan.
Kandungan nutrisi dalam setiap tetes minyak produksi PT RNN tidak diragukan lagi. Nutrisinya mampu menjaga kesehatan konsumen yang memasak dengan minyak goreng PT RNN.
PT RNN telah memproduksi berbagai minyak goreng seperti RNN, RNI Nozzle, Ye Chai Zhen, dan Minyakita. Seluruh merek tersebut merupakan minyak goreng sawit kemasan dengan kualitas yang tinggi.
Dengan jaringan distribusi yang besar, konsumen bisa mendapatkan produk dari PT RNN ini di toko-toko terdekat. PT RNN juga sudah memiliki berbagai cabang di kota-kota besar di Jawa Barat maupun Jawa Tengah. Pabriknya selain di Kabupaten Indramayu, juga ada Pangandaran serta Sukoharjo .
Sebagai perusahaan yang secara legal formal dan memiliki izin resmi untuk memproduksi minyak goreng, konsumen diharapkan tak perlu ragu lagi untuk menggoreng dengan minyak PT RNN.