Pilotnya Diculik, Susi Pudjiastuti: 20 Tahun Saya Bantu Papua, Apa Dosa Saya?

Khaerudin

susi pudjiastuti

Jakarta – Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengaku marah kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Pasalnya, hingga saat ini, pilot Susi Air, Phillip Mehrtens masih diculik oleh KKB sejak Februari lalu.

Susi juga marah karena upaya penyelamatan pilotnya itu oleh TNI, justru diserang.

Kemarahan Susi diluapkan kepada aktivis sekaligus pendeta Papua, Karel Phil Erari, pada Minggu (7/5/2023).

“Saya marah Pak Phil. Saya sangat sabar. Saya hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Tolong tanya di Mamit, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka anak-anak Papua,” ungkap Susi dalam sebuah rekaman di KompasTV.

Karena kegeraman tersebut, Susi sempat menyebut ingin menyelamatkan pilotnya sendiri. Ia meminta bom ke TNI.

Ia mengaku akan membom KKB sebab kemarahannya tersebut. Ia benar-benar marah.

Dikisahkannya, Susi sempat bertemu dengan Daniel Kogoya, yang merupakan ayah dari pemimpin KKB, Egianus Kogoya.

Susi mengisahkan bahwa Daniel merupakan orang yang baik. Sayangnya, ia menyayangkan mengapa Egianus jadi orang biadab.

Kemarahan Susi juga menjadi-jadi ketika mendengar pesawat TNI yang dipakai untuk menyelamatkan pilotnya ditembaki.

“Pasukan itu mengevakuasi. Mereka anak-anak muda, bukan pasukan tempur, tapi ditembaki begitu saja,” geram Susi.

Susi pun menyanggah permintaan Phil yang meminta TNI ditarik dari Papua. Sebab Susi menganggap TNI justru dibantai disana.

“Mereka meminta negosiasi, namun dua hari kemudian TNI dan Polisi malah dibantai,” ungkap Susi.

Susi pun mengaku sedih dan sampai menangis dengan kondisi ini. Ia yang hanya mencari makan dan menghidup ratusan orang, harus mendapat perlakuan seperti ini.

Also Read

Leave a Comment

Ads - Before Footer