Pertamina RU VI Gelar Seminar Kesadaran Kesehatan Jantung

Khaerudin

seminar kesehatan pertamina balongan
Bagikan Ke:

Indramayu – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan mengadakan seminar kesehatan dengan tema “Heart Risk Factors On Illness Fatality”.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Patra Ayu RU VI, pada Kamis (15/2/2024) yang dihadiri oleh para pekerja, mitra kerja, serta keluarga dari lingkungan PT KPI.

Kegiatan seminar ini merupakan bagian dari peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat dan mencegah kejadian Illness Fatality, yaitu kondisi di mana seseorang datang ke tempat kerja dalam keadaan sehat namun secara mendadak mengalami sakit serius hingga berujung pada kematian.

Manager Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PT KPI RU VI Balongan, dr. Nur Muhammad Marheliansyah, menekankan pentingnya pemahaman tentang faktor risiko penyakit jantung dan bagaimana mencegahnya.

“Melalui seminar ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang cara pencegahan penyakit jantung, sehingga dapat mengurangi risiko Illness Fatality di lingkungan kerja,” ungkap dr. Nur.

Sugeng Firmanto, General Manager PT KPI RU VI Balongan, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kesehatan merupakan faktor penting yang harus dijaga oleh setiap individu.

“Kami mengajak seluruh pekerja untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan harian dan Medical Check Up (MCU), serta mengikuti segala rekomendasi kesehatan yang diberikan,” ujar Sugeng.

Seminar yang dilaksanakan secara hybrid ini menghadirkan Dr. Dwita Rian Desandri Sp.JP, FIHA, seorang spesialis jantung dan pembuluh darah, sebagai narasumber. Dr. Dwita menyampaikan materi tentang penyebab utama penyakit jantung koroner dan gaya hidup yang sehat untuk mencegahnya.

“Faktor risiko penyakit jantung antara lain diabetes, hipertensi, kebiasaan merokok, dan faktor keturunan. Kami mendorong semua orang untuk lebih aktif bergerak dan mengadopsi kebiasaan olahraga, seperti berjalan kaki minimal 5 kali seminggu selama 30 menit, untuk menjaga kesehatan jantung,” jelas Dr. Dwita.

Also Read

[addtoany]

Leave a Comment

Ads - Before Footer