Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan kembali mengadakan kegiatan bakti sosial donor darah yang berhasil menarik perhatian banyak sukarelawan, Selasa (13/8/2024) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan DCU Kilang Balongan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam mendonorkan darahnya, sebagai bukti nyata meningkatnya kesadaran akan pentingnya membantu sesama.
Dari target awal 300 pendaftar, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 373 orang. Namun, hanya 343 di antaranya yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah, sementara 31 peserta lainnya dinyatakan tidak layak karena kondisi tekanan darah dan kadar hemoglobin yang tidak sesuai standar.
General Manager PT KPI RU VI Balongan, Sugeng Firmanto, turut hadir untuk mengawasi jalannya kegiatan ini. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada para pekerja, mitra kerja, serta pekerja kontraktor di lingkungan Kilang Balongan yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya.
Sugeng menekankan bahwa darah yang disumbangkan ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan, dan tindakan ini sama halnya dengan memberikan kehidupan bagi orang lain.
“Setetes darah sangat bernilai karena dapat menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Sugeng.
Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu, dr. H. Riyanto Martomijoyo, M.Kes, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada RU VI Balongan yang secara rutin mengadakan kegiatan donor darah di lingkungan kerjanya.
Dalam keterangannya, dr. Riyanto menjelaskan bahwa dari 343 kantong darah yang terkumpul, golongan darah O menjadi yang terbanyak dengan 126 kantong, diikuti oleh golongan darah B sebanyak 110 kantong, golongan darah A dengan 80 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 27 kantong.
“Atas nama pasien di rumah sakit, kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dalam menjaga ketersediaan stok darah di Indramayu,” ungkap dr. Riyanto melalui surat ucapan terima kasihnya.
Selain kegiatan donor darah, acara ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis (TBC) yang dibawakan oleh dr. Indah Puji Lestari SP.P, serta sosialisasi mengenai HIV-AIDS yang disampaikan oleh dr. Denok Kosasih.
Dr. Riyanto berharap kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan dalam tiga bulan mendatang, dan PMI Indramayu siap mendukung serta memfasilitasi kegiatan tersebut.