Pemkab Indramayu Gelar Pelatihan Bagi 1.000 Petani Milenial

Khaerudin

petani milenial indramayu

Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu siap mengubah wajah pertanian dengan menggelar pelatihan bagi 1.000 Petani Milenial.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk terlibat dalam dunia pertanian, mengadopsi teknologi, dan menciptakan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, secara resmi membuka Pelatihan 1.000 Petani Muda Indramayu yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu.

Acara ini berlangsung di UPTD Perlindungan dan Pembenihan Hortikultura DKPP Kabupaten Indramayu di Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang pada Kamis (7/3/2024).

Nina Agustina menegaskan pentingnya peran Kabupaten Indramayu sebagai salah satu daerah produsen beras untuk mendukung ketahanan pangan nasional, dengan luas wilayah mencapai 209.942 hektare.

Lebih dari setengahnya, yaitu 125.442 hektare, merupakan lahan sawah, sementara sisanya adalah lahan pertanian bukan sawah sebesar 55.903 hektare.

Pada tahun 2022, luas sawah tersebut berhasil menghasilkan produksi padi sebesar 7,35 ton per hektare, dan pada tahun 2023, produksi mencapai 7,0 ton per hektare.

Prestasi ini membawa Kabupaten Indramayu meraih peringkat pertama nasional dalam produksi padi tertinggi pada tahun 2022.

Namun, Nina Agustina menyampaikan bahwa produksi padi mengalami penurunan pada tahun 2023 akibat dampak dari fenomena El Nino ekstrem yang melanda Kabupaten Indramayu.

Meskipun demikian, Bupati optimistis bahwa pelatihan ini dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih banyak, selamat mengikuti pelatihan, kalian adalah peserta gelombang pertama yang menjadi pionir, jangan patah semangat. Kalian semua harus siap mandiri dan siap menjadi jutawan, tahun 2024 harus berhasil tahun 2025 kalian menjadi luar biasa,” ujar Nina Agustina kepada peserta pelatihan.

Pelatihan ini, yang dihadiri oleh 1.000 peserta pemuda Indramayu, terbagi menjadi 20 angkatan dengan masing-masing angkatan terdiri dari 50 orang. Setiap angkatan akan menjalani pelatihan selama 2 hari, dan angkatan pertama dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Maret 2024.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto, menyatakan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah ketersediaan tenaga kerja pertanian di Kabupaten Indramayu.

Selain itu, pelatihan ini diarahkan untuk memperkuat pengamanan areal tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan guna mendukung program pemanfaatan lahan sebagai pusat pangan di Kabupaten Indramayu.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan petani muda Indramayu dapat menjadi kreatif dan terampil, mengurangi tingkat pengangguran, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk memajukan Kabupaten Indramayu menuju Indramayu Bermartabat.

Pelatihan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Satuan Perangkat Daerah, Pemimpin BJB Cabang Indramayu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Camat se-Kabupaten Indramayu, Kepala Bidang, dan Kepala UPTD DKPP se-Kabupaten Indramayu.

Also Read

[addtoany]

Leave a Comment

Ads - Before Footer