Indramayu – Bupati Indramayu Nina Agustina terus melakukan inovasi di Kabupaten Indramayu. Berbagai program unggulan terus dikenalkan ke masyarakat.
Salah satu upaya itu dilakukan lewat Pameran “Top Sedasa” yang digelar di Lapangan Sinar Jaya, Desa Margamulya, Kecamatan Bongas, pada Rabu (24/5/2023).
Pameran tersebut bertujuan untuk mengenalkan 10 program unggulan yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina.
Di pameran itu berdiri berbagai stand-stand program unggulan yang dihelat berbagai perangkat daerah di Kabupaten Indramayu.
“InsyaAllah kita akan terus upayakan supaya program unggulan bisa tersampaikan,” ungkap Bupati Nina.
Ia berharap masyarakat juga turut memberikan dukungan untuk keberhasilan 10 Program Unggulan supaya bisa sampai kepada masyarakat.
Adapun sebagaimana diketahui, 10 program unggulan yang dirancang Bupati Nina untuk masyarakat adalah sebagai berikut:
- Cepat Tanggap (I-Ceta),
- Lebu Digital (Le-Dig),
- Desa Kabeh Terang (De-Kat),
- Kejar Paket A, B dan C (Ja-ket),
- Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling),
- Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-cil),
- Perempuan Berdikari, (Pe-Ri),
- Dokter Masuk Rumah (Dokmaru),
- Lacak Aset Daerah (Lada), dan
- Alun-alun Rakyat (Alur).
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu Woni Dwinanto SE ME, melalui Kepala Bidang Barang Milik Daerah, Maulana Malik SE, menjelaskan program-program unggulan itu berjalan baik.
“Dibawah kepemimpinan Bupati Nina, program-program unggulan itu berjalan dengan lancar,” jelas Maulana Malik.
Ia melihatnya dari program yang dikerjakannya, yakni La-Da atau Lacak Aset Daerah. Dimana program ini berupaya melacak berbagai aset daerah yang selama ini bisa jadi keberadaannya masih samar.
Maulana menambahkan kepemimpinan Bupati Nina mampu membimbing dan memberikan peta jalan yang jelas bagi kerja-kerjanya sebagai aparatur negara.
“Kami bisa optimal mengerjakan apa yang sudah digariskan dalam program unggulan tersebut,” terangnya.
BKD Indramayu sendiri sepanjang pelaksanaan program La-Da, mampu melacak berbagai aset yang selama ini mangkrak tidak jelas.
Sehingga ada perbendaharaan daerah yang bertambah dan memberikan tambahan aset daerah bagi Kabupaten Indramayu.
“Dan ujungnya dengan begitu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Maulana.