Indramayu – Ratusan orang yang mengatasnamakan Forum Peduli Nasabah (FPN) BPR KR Indramayu melakukan aksi diam diri di depan Kantor Bupati Indramayu, Senin (20/3).
Di depan kantor yang biasa disebut dengan Pendopo tersebut, mereka melakukan aksi berdiam diri. Harapannya, uang mereka dikembalikan tanpa syarat.
“Setelah permohonan audiensi belum direspon, kondisi makin tidak jelas, maka segera kembalikan uang kami,” ungkap perwakilan FPN, Uho Al Khudry.
Sebagaimana diketahui para nasabah BPR Karya Remaja hingga hari ini masih belum bisa menarik keseluruhan tabungannya.
Mereka hanya diperbolehkan menarik uang tabungan sebesar Rp500.000 per minggu di berbagai cabang BPR Karya Remaja.
Kondisi ini membuat nasabah merasa kecewa, sedih, kesal, dan marah. Sehingga berbagai upaya dilakukan agar uangnya kembali.
Tempo hari para nasabah juga sempat menghadap ke DPRD Indramayu dan ditemui oleh Ketua DPRD, Sayefudin. Aspirasi mereka ditampung, dan pihak DPRD bersurat ke Bupati Indramayu.
Aksi FPN pada hari ini dimaksudkan untuk meneruskan perjuangan para nasabah untuk mendapatkan uang mereka yang telah disimpan di BPR Karya Remaja.
Sementara itu, BPR Karya Remaja sendiri sedang dalam kondisi sulit. Hal ini terkait dengan banyaknya debitur yang macet dalam membayar hutangnya.