Jakarta – Sebuah bocoran mengejutkan, media asing dari Amerika Serikat, Bloomberg, telah membocorkan informasi terkait calon-calon potensial untuk Menteri Keuangan dalam kemungkinan kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.
Menurut laporan dari Bloomberg pada Selasa, 27 Februari 2024, empat tokoh terkemuka sedang dipertimbangkan untuk peran penting ini, dengan mengecualikan Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani Indrawati.
Laporan Bloomberg yang dikutip oleh Reformasi.co.id pada Kamis (29/2/2024), menunjukkan bahwa Menteri Keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani, tokoh yang mencuat dalam politik Indonesia.
Artikel tersebut menyebutkan bahwa Prabowo saat ini tengah mengincar empat individu untuk peran tersebut.
Calon-calon potensial ini mencakup Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes), Royke Tumilaar, CEO PT Bank Negara Indonesia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Laporan tersebut lebih lanjut menekankan bahwa Prabowo bertekad untuk memilih Menteri Keuangan berdasarkan keahlian mereka dalam mengelola anggaran nasional daripada menggunakan posisi tersebut sebagai alat tawar-menawar politik.
Bloomberg mencatat bahwa Prabowo, yang saat ini unggul dalam perhitungan suara pemilihan presiden 2024, percaya bahwa kursi Menteri Keuangan harus diisi oleh seseorang yang benar-benar memahami urusan fiskal.
Rumornya hubungan Prabowo dengan Sri Mulyani diketahui kurang harmonis. Drajad Wibowo, pakar ekonomi dari kampanye Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa tidak ada kecocokan antara Prabowo dan Sri Mulyani.
Dia menyatakan keraguan tentang Prabowo menunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, mengingat ketidaksepakatan mereka.
Namun, Drajad juga menekankan bahwa belum ada pembicaraan resmi mengenai susunan kabinet, dan alokasi antara penunjukan politikus dan non-politikus belum ditentukan.
