Indramayu – Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng menyebabkan komoditas yang satu ini menjadi primadona.
Seiring dengan kebutuhan tersebut, banyak masyarakat yang memilih menggunakan minyak curah untuk menekan pengeluaran.
Sementara itu, minyak kemasan terus merangkak naik dari waktu ke waktu. Sehingga pilihan terhadap minyak curah terpaksa dilakukan.
Namun tak banyak yang tahu, meski sama-sama minyak goreng, minyak curah dan minyak kemasan memiliki perbedaan yang signifikan.
Menurut Permendag Nomor 6 Tahun 2022, minyak goreng curah adalah minyak goreng sawit yang dijual kepada konsumen tanpa dikemas dan tidak memiliki label.
Secara kandungan, minyak curah hanya melewati satu kali proses penyaringan. Hal ini kemudian mempengaruhi daya tahan yang membuatnya cepat teroksidasi sehingga cepat berbau tengik.
Untuk itulah menyikapi kondisi semakin mahalnya minyak goreng kemasan, pemerintah kemudian mengeluarkan produk minyak goreng kemasan bersubsidi, yang dinamai MinyaKita.
MinyaKita secara substansi memang program pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, namun dalam prosesnya program ini melibatkan banyak perusahaan produsen minyak goreng.
Untuk ikut berpartisipasi dalam memproduksi MinyaKita, sebuah perusahaan mesti melewati berbagai seleksi. Diantaranya berizin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memiliki standar mutu dan kualitas yang baik, dan lain sebagainya.
Salah satu perusahaan produsen MinyaKita adalah PT. Ranadipraja Niaga Nusantara (PT RNN). Perusahaan ini memiliki pabrik pengolahan di Kabupaten Indramayu.
“Izin dan operasional kami sudah legal, silakan dicek di Kementerian Perdagangan,” ungkap Komisaris PT RNN, Fitri Wijayanti, pada Jum’at (27/10/2023).
Untuk memantapkan mutu dan kualitas produk, selain punya izin dari BPOM, PT RNN juga telah terstandar lewat sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sebagai perusahaan yang bonafide dan profesional, PT RNN juga telah memiliki sertifikat ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan ISO 22000.
Berbagai pengakuan yang tersertifikasi tersebut membuat produk PT RNN seperti MinyaKita, RNN, RNI Nozzle, dan Ye Chai Zhen direspon positif oleh pasar.
Penulis: Khaerudin
