Reformasi.co.id – Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Minggu (5/5/2024) malam WIB menjadi saksi kekalahan telak yang mengecewakan bagi tim ganda putra Indonesia, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, saat mereka menghadapi pasangan He Ji Ting/Ren Xiang Xu dari China dalam partai keempat final. Kekalahan ini memastikan Indonesia takluk 1-3 dari China, dengan tim Merah-Putih harus puas finis sebagai runner-up.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 38 menit tersebut, Bagas dan Fikri tidak mampu mengatasi tekanan dari lawan mereka. Meskipun sempat menunjukkan perlawanan pada awal gim kedua, dengan skor yang cukup ketat, namun sejumlah kesalahan dari pihak Indonesia membuat mereka tercecer, akhirnya kalah dengan skor 11-21 dan 15-21.
Setelah merebut dua poin pertama, Bagas dan Fikri mengalami kebuntuan yang signifikan, kehilangan delapan poin beruntun kepada lawan mereka. Skor pun terpaut jauh, 3-10, saat interval pertama. Meskipun mencoba untuk mengejar ketertinggalan, upaya mereka terhenti dan harus merelakan gim pertama dengan skor 11-21.
Dalam gim kedua, meskipun sempat menempel ketat lawan, Bagas dan Fikri kembali tercecer akibat tekanan yang sulit diatasi. Skor pun semakin menjauh, hingga akhirnya mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 21-15.
Satu-satunya poin yang berhasil didapatkan oleh Indonesia dalam pertandingan ini datang dari Jonatan Christie pada partai ketiga. Namun, hal itu tidak cukup untuk mengalahkan dominasi China, yang kembali memenangi Piala Thomas setelah terakhir kali meraihnya pada tahun 2018.
Dengan kemenangan ini, China kini mengoleksi total 11 gelar, hanya terpaut tiga gelar dari Indonesia yang masih memegang predikat sebagai penguasa sejati dalam turnamen ini.