Reformasi.co.id – Saat ini sedang viral di TikTok dan media sosial lainnya yang menyebut hazelnut merupakan kemiri. Keduanya memang mirip, namun benarkah hazelnut adalah kemiri?
Apa itu Hazelnut?
Hazelnut (Corylus avellana) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama “kenari” merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang populer dan sering digunakan dalam berbagai makanan dan minuman.
Hazelnut memiliki bentuk bulat dan berkulit keras yang menutupi daging bijinya. Di dalam kulit keras ini terdapat daging biji hazelnut yang memiliki rasa yang kaya, manis, dan sedikit pahit.
Hazelnut juga dikenal karena kandungan nutrisinya yang kaya, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Hazelnut banyak digunakan dalam industri makanan, seperti pembuatan cokelat, kue-kue, es krim, dan berbagai makanan penutup.
Rasa hazelnut yang kaya dan aroma yang lezat membuatnya menjadi tambahan yang sempurna dalam berbagai hidangan.
Kacang ini juga dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan yang sehat, baik dalam bentuk utuh atau dalam bentuk yang telah diolah seperti hazelnut panggang atau hazelnut yang telah dikupas kulitnya.
Selain rasanya yang lezat, hazelnut juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh manusia. Salah satu manfaat utamanya adalah kandungan nutrisinya yang kaya.
Kandungan Hazelnut
Hazelnut mengandung protein, serat, vitamin E, vitamin B, asam folat, magnesium, fosfor, dan zat besi. Protein yang terkandung dalam hazelnut membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Hazelnut juga mengandung vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mengurangi risiko perkembangan penyakit kronis. Vitamin E juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Selain itu, hazelnut juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda, terutama asam oleat. Asam lemak tak jenuh ganda ini merupakan jenis lemak sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Manfaat Hazelnut
Konsumsi hazelnut secara teratur dapat membantu meningkatkan profil lipid dalam darah, termasuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Hazelnut juga mengandung magnesium dan fosfor, dua mineral penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Magnesium membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi yang baik, sementara fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan tulang dan gigi yang sehat.
Selain manfaat kesehatan, hazelnut juga memberikan kegunaan lain dalam berbagai industri. Minyak yang diekstrak dari hazelnut digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi, karena memiliki sifat pelembap dan antioksidan yang baik untuk kulit. Hazelnut juga digunakan dalam pembuatan
kain dan perhiasan, sebagai bahan untuk membuat pewarna alami, dan dalam produksi minyak aromatik. Minyak hazelnut memiliki aroma yang khas dan digunakan dalam produk-produk perawatan tubuh dan minyak pijat.
Selain itu, hazelnut juga memiliki kegunaan dalam pertanian. Pohon hazelnut ditanam secara komersial untuk produksi biji hazelnut.
Biji ini dapat diolah menjadi berbagai produk seperti pasta hazelnut, mentega hazelnut, minuman hazelnut, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan dan minuman lainnya.
Hazelnut juga merupakan tanaman yang berguna dalam penanaman pohon dan reboisasi karena dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan menjaga keberagaman hayati.
Dalam mengkonsumsi hazelnut, penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi. Hazelnut memiliki kandungan lemak yang tinggi, meskipun sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang sehat.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, bisa menyebabkan penambahan berat badan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi hazelnut secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan beragam.
Dalam hal alergi, hazelnut termasuk dalam kelompok makanan yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa individu. Alergi hazelnut dapat menyebabkan reaksi alergi ringan hingga parah, termasuk gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan, dan bahkan reaksi anafilaksis yang mengancam jiwa.
Jika Anda memiliki riwayat alergi kacang atau alergi makanan lainnya, penting untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi hazelnut.