Jakarta – Kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G Kominfo yang ikut menyeret eks Menkominfo Johnny G. Plate cukup menyita perhatian.
Pasalnya korupsi dengan nilai proyek yang fantastis hingga Rp8 triliun itu membuat banyak pihak bertanya-tanya, sebenarnya harga satu tower BTS itu berapa?
Menurut informasi yang beredar, harga satu tower atau menara BTS berkisar di angka Rp600 juta hingga Rp1,5 miliar.
Harga tersebut menurut Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Zulfadly Syam, tergantung pada beberapa faktor.
Faktor yang mempengaruhi harga satu tower BTS adalah lokasi, jalur distribusi material, grounding, sampai harga tanah. Untuk antena BTS, tergantung dari operator.
“Satu tower bisa dipergunakan dua hingga enam operator,” ungkap Zulfadly, sebagaimana dikutip dari CNBC, pada Rabu (24/5/2023).
Harga itu bisa ditekan jika pembangunan BTS dilakukan secara masif. Namun kecepatan pembangunannya tergantung dari berbagai hal.
“Cepat lambatnya pembangunan tergantung dari desain, lokasi, dan pondasi. Namun pada umumnya selesai dari 4 hingga 6 bulan,” ungkapnya.