Diamuk Massa, Pencuri Motor di Cirebon Merupakan Warga Indramayu

Khaerudin

pencurian motor

Cirebon – Sebuah kejadian pencurian kendaraan bermotor telah menggemparkan Desa Jemaras Lor, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 2 Mei 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.

Dua pelaku diduga terlibat dalam aksi pencurian tersebut. Modus operandi mereka melibatkan pencurian motor yang diparkir di teras rumah korban. Awalnya, korban mendengar suara motor yang berbunyi agak kencang. Setelah keluar rumah, korban menyaksikan motor miliknya telah hilang.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno, menjelaskan bahwa korban kemudian mengejar pelaku yang berhasil melarikan diri dengan kendaraan korban.

Dalam waktu 15 menit, korban berhasil melihat pelaku sedang mengendarai motor korban dan akhirnya mengejarnya. Pelaku terjatuh setelah dikejar oleh korban, yang kemudian meneriaki pelaku sehingga warga sekitar segera mendatangi lokasi kejadian.

Salah satu pelaku berhasil diringkus oleh warga, sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Pelaku yang diamankan tersebut berinisial LS, seorang warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Namun, pelaku sempat menjadi korban amuk massa sebelum diamankan oleh pihak kepolisian.

Menurut Kasat Reskrim, pihak kepolisian langsung bertindak cepat setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut. Pelaku yang berhasil diamankan kemudian diserahkan kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Seorang pria diduga sebagai pelaku pencurian motor berhasil diamankan oleh warga Desa Jemaras Lor, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Pelaku tersebut tertangkap basah saat sedang beraksi. Massa yang mengamankan pelaku bahkan melakukan aksi pengejaran dengan menelanjangi pelaku sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak berwajib.

Kasi Pemerintahan Desa Jemaras Lor, Ucok Sutrisno, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan melibatkan aktifitas patroli malam oleh warga setempat. Pemerintah desa selalu siaga dalam menghadapi kasus-kasus seperti ini, dan dalam kejadian ini, aksi cepat warga berhasil mencegah pelaku kabur.

Setelah diamankan di balai desa, pelaku kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut guna menghindari tindakan main hakim sendiri yang dapat memicu ketegangan lebih lanjut.

Also Read

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer