Bupati Nina Harapkan Tak Ada Gagal Panen Pasca Pembangunan Irigasi Cipelang

Khaerudin

bupati nina kunjungi irigasi cipelang

Indramayu – Bupati Indramayu Nina Agustina berharap agar pembangunan daerah irigasi saluran Cipelang bisa menjawab persoalan air di Indramayu.

Orang nomor satu di Indramayu itu berharap proyek strategis nasional itu bisa meningkatkan pasokan air bagi petani untuk mengairi sawahnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Nina saat mendampingi Anggota Komisi V DPR RI dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik, di Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Senin (12/6/2023).

Proyek strategis nasional Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP) itu akan dilengkapi bangunan yang membagi aliran air menuju wilayah Losarang dan Indramayu kota.

“Semoga saluran irigasi ini dapat meningkatkan pasokan air bagi petani untuk mengairi lahan persawahannya. Mari kita doakan bersama semoga semua pekerjaannya berjalan lancar dan selesai sesuai dengan yang dijadwalkan,” ungkap Bupati Nina kepada media.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, menyampaikan daerah Losarang merupakan daerah yang kerap tak kebagian jatah air.

Sehingga lahan pertanian di wilayah tersebut, kata Agus, kerap kekurangan air. Alhasil, pertanian di wilayah tersebut kerap gagal panen.

Dengan pembangunan dan pembenahan irigasi ini, lanjut Agus, adanya pembangunan irigasi modern ini diharapkan tidak ada lagi kekurangan pasokan air.

“Pembangunan saluran ini dapat membagi pasokan air secara terukur melalui sistem secara kilometri lewat room kontrol, agar nantinya dapat mengatasi masalah puso yang dialami oleh para masyarakat dan petani yang berada di daerah losarang,” jelas Agus.

Agus juga menjelaskan tahapan pembangunan ini sudah mencapai 58 persen dan bakal rampung pada tahun 2026 mendatang.

Also Read

Leave a Comment

Ads - Before Footer