8 TJSL Pertamina Balongan Sukses Beri Manfaat Bagi Masyarakat Indramayu

Khaerudin

fgd tjsl pertamina ru vi

Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan terus melanjutkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mereka dengan konsistensi.

Dalam upaya memastikan keberlangsungan program ini, KPI RU VI Balongan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama mitra binaan dan stakeholder dari lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu.

FGD ini diselenggarakan sekaligus dengan acara buka puasa bersama di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP) Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, pada Rabu (6/4/2024) kemarin.

Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menjelaskan bahwa tujuan dari FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari mitra binaan dan stakeholder, guna mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh penerima program TJSL atau CSR.

“Harapan kami adalah program TJLS ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan menjadi salah satu peluang dalam peningkatan perekonomian mereka,” ungkap Zulkifli.

Opik Hidayat, Camat Balongan, juga turut hadir dalam FGD ini. Dia menyampaikan bahwa program TJLS atau CSR Pertamina RU VI Balongan telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Balongan. Namun demikian, Opik berharap program TJSL ini dapat mencakup lebih banyak lapisan masyarakat.

“Harapan dari Bupati agar program TJSL Pertamina ini bisa dikomunikasi satu pintu agar program yang digulirkan tepat sasaran,” jelas Opik, menyampaikan pesan dari Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Dalam kesempatan tersebut, Officer I CSR and SMEPP PT KPI RU VI, Andromedo Cahyo Purnomo, memaparkan 8 program TJSL Pertamina RU VI Balongan yang sedang berlangsung.

Program-program tersebut mencakup berbagai aspek seperti pengembangan taman kehatingan, pemberdayaan warga binaan, pemberdayaan pemuda, serta dukungan bagi penyandang HIV/AIDS dan kaum muda dalam menghadapi bencana.

Yang menarik dalam FGD kali ini adalah kehadiran Ady Ridho, seorang guru di SLB Mutiara Hati yang merupakan stakeholder program PERINTIS. Ridho turut hadir sebagai penerjemah bahasa isyarat, memudahkan Mitra Binaan PERINTIS yang tunarungu untuk memahami jalannya FGD.

“Dengan ini, kami berupaya menciptakan ruang inklusif bagi penyandang disabilitas tunarungu,” tambah Zulkifli.

Dengan adanya upaya terus-menerus dari PT KPI RU VI Balongan dalam menjalankan program TJSL ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat sekitar, serta menciptakan ruang inklusif yang lebih besar bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.

Also Read

[addtoany]

Leave a Comment

Ads - Before Footer