Reformasi.co.id – Hari Ciuman Internasional, atau yang dikenal juga sebagai International Kissing Day dalam bahasa Inggris, dirayakan setiap tahun pada tanggal 6 Juli.
Pada hari ini, orang-orang di seluruh dunia merayakan keintiman dan kasih sayang dengan berciuman. Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang sejarahnya, penting untuk diingat bahwa praktik berciuman telah ada dalam budaya manusia selama ribuan tahun.
Asal mula Hari Ciuman Internasional tidak jelas dan sulit ditelusuri dengan pasti. Namun, konsep hari perayaan ini muncul pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1990-an, sebuah kampanye bernama “Hari Ciuman Internasional” diluncurkan oleh sebuah organisasi bernama “Kiss Foundation” di Britania Raya. Tujuan kampanye ini adalah untuk mempromosikan kebaikan dan kasih sayang melalui tindakan sederhana seperti berciuman.
Sejak itu, perayaan Hari Ciuman Internasional telah meluas ke berbagai negara di seluruh dunia. Pada tanggal 6 Juli setiap tahunnya, orang-orang berbagi ciuman dengan pasangan mereka, keluarga, teman, atau bahkan dengan orang asing sebagai tanda persahabatan.
Momen ini sering digunakan untuk mengungkapkan cinta, kebahagiaan, atau sekadar sebagai tanda kasih sayang.
Hari Ciuman Internasional telah menjadi populer dalam budaya pop, media sosial, dan dunia maya. Orang-orang sering menggunakan hashtag #InternationalKissingDay di platform media sosial untuk berbagi foto atau cerita tentang momen ciuman mereka.
Beberapa kelompok atau organisasi mungkin juga mengadakan acara atau kampanye khusus untuk memperingati hari ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa Hari Ciuman Internasional bukanlah sebuah perayaan resmi atau budaya yang diakui secara universal.
Ini lebih merupakan perayaan informal yang diadopsi oleh banyak orang sebagai kesempatan untuk mengekspresikan kasih sayang mereka.