Reformasi.co.id – Penyakit polio adalah salah satu penyakit menular yang telah lama menjadi momok dalam sejarah kesehatan masyarakat.
Penyakit ini, yang juga dikenal dengan nama poliomielitis, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio dan dapat mengakibatkan kelumpuhan serius.
Meskipun telah dieliminasi dari banyak negara di seluruh dunia, upaya untuk mencegah penyebaran penyakit ini terus berlanjut.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penyakit polio, termasuk pengertian, sejarah, penyebab, pencegahan, dan Hari Polio Sedunia.
Pengertian Penyakit Polio
Penyakit polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.
Meskipun gejala yang ringan seperti demam, sakit tenggorokan, dan nyeri otot mungkin dialami oleh sebagian besar individu yang terinfeksi virus ini, sekitar 1 dari 200 orang yang terinfeksi akan mengalami kelumpuhan permanen.
Penyakit polio dapat mengenai individu dari segala usia, tetapi anak-anak di bawah usia lima tahun adalah yang paling rentan.
Sejarah Penyakit Polio
Sejarah penyakit polio merupakan kisah panjang perjuangan manusia melawan salah satu penyakit paling mengerikan dalam sejarah.
Virus polio telah ada selama ribuan tahun, tetapi epidemi polio yang parah pertama kali tercatat pada awal abad ke-20. Sebelum ada vaksin polio, penyakit ini seringkali menyebabkan kelumpuhan dan kematian massal.
Pada tahun 1950-an, penyakit polio mencapai puncaknya di Amerika Serikat, dengan ribuan kasus baru setiap tahun. Kemudian, vaksin polio dikembangkan, yang pertama adalah vaksin inaktif oleh Jonas Salk dan kemudian vaksin oral berbasis attenuated live virus oleh Albert Sabin.
Vaksinasi massal dimulai, dan pada tahun 1979, polio dinyatakan telah dieliminasi dari Amerika Serikat.
Upaya global untuk memerangi penyakit polio terus berlanjut. Pada tahun 1988, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan Inisiatif Penghapusan Polio Global dengan tujuan untuk membasmi penyakit polio.
Selama beberapa dekade terakhir, upaya vaksinasi massal telah membuahkan hasil, dan banyak negara telah bebas dari polio. Pada tahun 2019, hanya tiga negara yang melaporkan kasus polio endemik, yaitu Afganistan, Nigeria, dan Pakistan. Ini adalah langkah besar menuju eliminasi global penyakit ini.
Penyebab Penyakit Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus polio, yang termasuk dalam keluarga virus enterovirus. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan feses orang yang terinfeksi dan dapat memasuki tubuh melalui mulut.
Setelah masuk ke dalam tubuh, virus berkembang biak di usus dan kemudian menyebar ke sistem saraf.
Ada tiga jenis virus polio yang berbeda: tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Gejala dan keparahan penyakit dapat bervariasi tergantung pada jenis virus yang menginfeksi individu.
Beberapa orang yang terinfeksi virus polio mungkin tidak menunjukkan gejala apapun, sementara yang lain mengalami gejala yang serius, termasuk kelumpuhan.
Pencegahan Penyakit Polio
Pencegahan penyakit polio terutama dilakukan melalui vaksinasi. Vaksin polio yang paling umum digunakan adalah vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio inaktif (IPV). Vaksin polio oral mengandung virus polio yang telah dilemahkan (attenuated) dan diberikan melalui mulut.
Ini adalah vaksin yang paling sering digunakan dalam kampanye vaksinasi massal karena mudah diberikan dan membantu menciptakan kekebalan kelompok.
Vaksin polio inaktif adalah vaksin yang mengandung virus polio yang telah dinonaktifkan, sehingga tidak akan menyebabkan penyakit. Vaksin ini diberikan melalui suntikan. Di beberapa negara, vaksin inaktif digunakan secara eksklusif untuk mencegah penyakit polio.
Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lainnya termasuk meningkatkan kebersihan sanitasi, terutama dalam hal pengelolaan air minum dan sanitasi fasilitas umum.
Virus polio menyebar melalui air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi, sehingga menjaga kebersihan air dan sanitasi sangat penting untuk mengurangi penyebaran virus.
Hari Polio Sedunia
Hari Polio Sedunia adalah peringatan tahunan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang upaya global untuk memberantas penyakit polio.
Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dunia tentang pentingnya vaksinasi polio, mendukung upaya penghapusan polio, dan menggalang dana untuk mendukung program-program vaksinasi polio.
Peringatan Hari Polio Sedunia biasanya diadakan setiap tahun pada tanggal 24 Oktober, yang dipilih untuk memperingati ulang tahun Jonas Salk, penemu vaksin polio pertama.
Acara ini mencakup berbagai kegiatan seperti konferensi, kampanye penggalangan dana, dan kegiatan kesadaran masyarakat.
Penutup
Penyakit polio adalah salah satu contoh penyakit menular yang telah diatasi dengan sukses melalui vaksinasi massal dan upaya global yang terkoordinasi. Sejarah penyakit ini adalah kisah perjuangan dan kemajuan dalam dunia kesehatan masyarakat.